Palopo – Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo, Prof Dr Abdul Pirol, MAg, membuka secara resmi Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) IAIN Palopo Tahun 2022, ditandai dengan pemukulan gong dan pemasangan tanda peserta PBAK, Selasa (30/8/2022).
Pembukaan PBAK yang berpusat di depan Aula Serbaguna ini diawali pertunjukkan tarian dari UKM Seni Sibola dan Pencak Silat, kemudian Pembacaan ayat Suci Al-Qur’an, pembacaan do’a, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, mars IAIN Palopo serta pembukaan sidang Senat terbuka PBAK IAIN Palopo 2022 oleh Ketua Senat IAIN Palopo, Dr Tahmid Nur, MAg.
Rektor IAIN Palopo, Prof Dr Abdul Pirol, awal sambutannya menyampaikan selamat datang kepada 1.218 mahasiswa baru di kampus IAIN Palopo, kampus Ilmiah, kampus Ukhuwah dan kampus Akhlakiyah.
“Kami ucapkan selamat datang para mahasiswa baru di kampus Ilmiah, kampus Ukhuwah dan kampus Akhlakiyah,” sambut Rektor.
Untuk menanamkan ketiga prinsip tersebut kata Rektor, maka perlu memeliharanya. Sebagai kampus yang Ilmiah, PBAK yang digelar adalah salah satu caranya. Lain sisi budaya akademik dan kemahasiswaan harus menonjol ketika masuk kampus kesan yang ditampilkan adalah budaya diskusi.
“Diskusi dilakukan di titik-titik kampus karena perguruan tinggi berbeda dari tempat lain. PT menekankan kemandirian belajar ada pun dosen hanya sebagai fasilitator, teladan dan pembimbing. Maka dari itu teruslah bergerak dinamis, siapa yang cepat, tepat, kompetitif dialah yang cepat kelihatan hasilnya,” sambung Rektor.
Kedua sebagai kampus ukhuwah, adalah prinsip yang menekankan rasa persaudaraan sebangsa dan setanah air. Meskipun itu berbeda suku dan budaya tidak akan menjadi masalah dan tidak mengisyaratkan perbedaan, karena yang diperlukan adalah apa yang bisa kita tunjukkan. Justru perbedaan itu menjadi indah, kalau kita bisa menata perbedaan itu, mengarang semen sehingga menjadi satu musik atau gerak tari yang indah.
Ketiga sebagai kampus Akhlakiyah adalah prinsip saling menghormati mempunyai akhlakul Karimah, “seseorang boleh sangat pintar tapi saat yang sama orang tersebut harus berakhlak atau beradab, di manapun dia berada apakah di kampus, dalam kelas harus menjaga adab-adab” imbuh Rektor.
Ketua Panitia PBAK IAIN Palopo, Dra Hj Nur Syamsi, MPd, menyebutkan dalam laporannya, PBAK berlangsung selama empat hari 29 Agustus sampai 01 September 2022 dengan mengsung tema “Menggagas Spiritualitas Baru Mahasiswa: To Ciung Ri Ininnawa”.
“PBAK diikuti oleh semua mahasiswa baru yang berjumlah 1.218 orang. Selama PBAK memuat materi tentang pengenalan kampus dan tugas dan fungsi kelembagaan mulai dari Rektor, Para Wakil Rektor, Kepala Biro AUAK, kefakultasan, Unit dan Lembaga serta organisasi kemahasiswaan,” sebutnya.
Selain itu, kata Nur Syamsi ada tiga materi di luar kampus yang disampaikan oleh Kapolres Palopo materi terkait menjaga Kebinekaan dan Kearifan Leluhur, Materi dari Kepala BNN Kota Palopo dan materi yang akan disampaikan oleh Zulfikar Limolang, Tenaga Ahli atau staf khusus Kemenaker RI tentang Bonus Demografi dan Kesiapan tenaga Kerja Indonesia.
Diharapkan seluruh mahasiswa baru dapat tertib dalam mengikuti seluruh rangkaian acara, terjalinnya silaturahmi dan menjaga kebersihan dan semua yang menjadi bagian dari orientasi kemahasiswaan secara akademik dapat tercapai
Ketua Senat Mahasiswa IAIN Palopo, Kardiansyah menyampaikan selamat berproses kepada mahasiswa baru di kampus tercinta, proses yang dilakukan akan mengantarkan pada generasi yang unggul dapat berkompetisi setelah selesai menjadi mahasiswa.
Pembukaan PBAK berjalan lancar dan meriah, diikuti para anggota senat, unsur pimpinan, dosen, tenaga kependidikan IAIN Palopo.
(Jf/Mi)