Palopo Perkuat SPIP dan Manajemen Risiko RPJMD

Politik4550 Dilihat

hashtagnews.idPenjabat (Pj) Wali Kota Palopo, Drs. H. Firmanza DP., SH., M.Si menghadiri kegiatan pendampingan penginputan Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (PM-PK SPIP) Terintegrasi serta penyusunan Manajemen Risiko Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah Kota Palopo.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Makassar dan diikuti oleh jajaran pemerintah daerah, termasuk para kepala perangkat daerah serta kasubag perencanaan.

Kepala BPKP Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan, Rasono, dalam sambutannya memberikan apresiasi atas progres signifikan yang ditunjukkan Pemerintah Kota Palopo dalam menerapkan SPIP secara bertahap.

Ia menilai upaya tersebut merupakan indikator kuat menuju terciptanya tata kelola pemerintahan yang baik.

Menurutnya, hasil pendampingan dan evaluasi yang telah dilakukan BPKP menunjukkan beberapa aspek yang perlu menjadi perhatian, khususnya dalam peningkatan kualitas indikator kinerja.

Baca juga:  Ini Susunan Pengurus DPP PKB Periode 2024-2029 Pasca SK Kemenkumham Terbit

Ia menekankan pentingnya penyempurnaan berkelanjutan guna memastikan program pembangunan berdampak nyata bagi masyarakat.

“Penerapan manajemen risiko harus dimulai dari kesadaran bahwa setiap aktivitas mengandung potensi risiko yang bisa menggagalkan tujuan. Oleh karena itu, penguatan manajemen risiko menjadi fondasi penting dalam penyelenggaraan pemerintahan yang akuntabel,” ujar Rasono. Jum’at, (25/7/2025).

Sementara itu, Pj Wali Kota Palopo, Firmanza DP menegaskan bahwa penerapan SPIP bukan lagi sebatas kewajiban administratif, melainkan menjadi pondasi utama dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan responsif terhadap kebutuhan publik.

“Tanpa pemetaan risiko yang sistematis, perencanaan kita akan selalu rentan terhadap gangguan dan penyimpangan. SPIP dan manajemen risiko bukan hanya pelengkap, tapi merupakan bagian integral dari upaya mewujudkan efektivitas program dan akuntabilitas keuangan daerah,” jelas Firmanza.

Baca juga:  Temuan Bawaslu Palopo, 6 Ketua RT/RW Berstatus Caleg Diproses, 1 Diberhentikan

Ia juga menambahkan bahwa kehadiran seluruh jajaran dalam kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen Pemerintah Kota Palopo dalam membangun good governance.

“Kita sebagai pelayan masyarakat hanya bisa dikatakan berhasil jika mampu memberikan pelayanan yang maksimal,” pungkasnya.

 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Asisten Pemerintahan dan Kesra, para Kepala Perangkat Daerah, serta para Kepala Sub Bagian Perencanaan dari masing-masing unit kerja Pemerintah Kota Palopo. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *