Makassar – Hasil Pemilu dan Pilkada 2024 yang dinilai kurang memuaskan menjadi sorotan bagi Partai Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel).
Mantan Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Nurdin Halid (NH), mulai berbicara secara terbuka mengenai perlunya evaluasi dan regenerasi kepemimpinan di DPD I Partai Golkar Sulsel.
NH menyebut Musyawarah Daerah (Musda) DPD I Golkar Sulsel yang akan datang sebagai momentum penting untuk melakukan perubahan.
Ia bahkan mendorong sejumlah nama potensial untuk menggantikan Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe.
Tiga Kandidat Potensial
Dalam pandangan NH, ada tiga nama yang layak memimpin Golkar Sulsel ke depan.
Mereka adalah Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin (IAS), dan Ketua DPD II Golkar Makassar sekaligus Wali Kota terpilih Makassar, Munafri Arifuddin (Appi).
“IAS adalah senior di Partai Golkar, Adnan sudah dua periode menjadi bupati, sementara Appi adalah wali kota terpilih. Ketiganya memiliki potensi besar untuk mengembalikan kejayaan Partai Golkar di Sulsel,” ujar NH, Jumat (6/12/2024), dikutip dari Majesty.co.id.
Evaluasi Total Pasca Kekalahan
NH yang juga menjabat Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, menegaskan bahwa hasil Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pilkada 2024 harus menjadi bahan evaluasi utama bagi kepengurusan saat ini.
Kekalahan Golkar di berbagai daerah, termasuk hilangnya kursi Ketua DPRD Sulsel untuk pertama kalinya, menjadi pukulan telak yang tak boleh diabaikan.
“Kita gagal mempertahankan kursi Ketua DPRD Sulsel, khususnya di Pileg kemarin. Ini harus menjadi bahan evaluasi menyeluruh,” katanya.
Ia juga menambahkan bahwa kepengurusan baru nanti harus mempersiapkan strategi matang agar Golkar bisa kembali meraih posisi puncak di Pemilu 2029.
Pilkada 2024: Pelajaran Berharga
Selain hasil Pileg, NH menyoroti hasil Pilkada 2024 yang dianggap mengecewakan.
Belasan kader Golkar tumbang dalam kontestasi ini, yang menurutnya menjadi alasan kuat untuk mengevaluasi strategi dan kepemimpinan partai di tingkat daerah.
“Evaluasi ini harus menyeluruh, termasuk dari hasil Pilkada. Pemimpin Golkar yang baru harus memahami anatomi politik Golkar di Sulawesi Selatan agar lebih siap menghadapi tantangan ke depan,” tegas NH.
Musda Dijadwalkan April 2025
Sementara itu, Ketua Bappilu DPD I Golkar Sulsel, Lakama Wiyaka, menyebutkan bahwa Musda Golkar Sulsel akan digelar pada April 2025.
Musda ini diharapkan menjadi ajang konsolidasi sekaligus regenerasi untuk mempersiapkan partai menghadapi Pemilu 2029 dengan lebih solid dan kompetitif.
Perubahan di tubuh Golkar Sulsel kini menjadi harapan besar, baik bagi kader partai maupun masyarakat yang ingin melihat beringin kembali tumbuh rimbun di kancah politik Sulsel. (Wdy/*)
