Jakarta – NasDem setuju bahwa Jenderal Andika Perkasa dinilai bisa menjadi calon wakil presiden (cawapres) bagi Anies Baswedan.
Namun ada sejumlah hal yang menjadi pertimbangan NasDem soal peluang Andika ini.
Wakil Ketua Umum (Waketum) NasDem Ahmad Ali mulanya memuji prestasi dan capaian Andika.
Menurutnya, Andika memiliki kapasitas yang pantas untuk mendampingi Anies sebagai cawapres.
“Sulit untuk kita tidak katakan bahwa Andika Perkasa adalah salah satu kader yang dimiliki bangsa ini. Karena tentunya dengan capaian-capaian dia, prestasi-prestasinya,” kata Ali mengawali tanggapannya, Rabu (21/12/2022).
“Kemudian kita berbicara apakah dia pas untuk menjadi cawapres bagi Anies, kapasitas itu dia pantas. Dengan prestasi dan kapasitas Andika saya pikir dia nominasikan menjadi salah satu,” imbuhnya.
Namun, lanjut Ali, kapasitas saja dinilai tidak cukup untuk maju dalam kontestasi pilpres.
Dia menekankan tokoh yang maju dalam kontestasi pilpres juga harus memiliki efek elektoral atau menguasai suara pemilih.
“Tapi intinya begini, seseorang memiliki kapasitas yang mumpuni itu tidaklah cukup menjadi modal untuk maju dalam kontestasi seperti pilpres. Tentunya cawapres sesuai kriteria yang harus membantu elektoral, kemenangan,” kata Ali.
Mantan Ketua Fraksi NasDem DPR ini lalu menyodorkan sejumlah faktor yang menjadi pertimbangan sebagai cawapres.
Ali mengatakan pertimbangan-pertimbangan itu diserahkan kepada Anies sebagai bakal capres NasDem.
“Jadi Andika secara kapasitas intelektualnya, ya, siapa lagi yang meragukan itu. Pertanyaannya, dia didukung masyarakat nggak. Pertanyaannya, apakah pendukungnya Andika tidak beririsan dengan pendukungnya Anies. Apakah kemudian Anies nyaman dengan Andika. Nah, semua faktor-faktor itu ada sama Anies,” ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, Andika Perkasa dinilai bisa menjadi cawapres Anies.
Diketahui Andika kini sudah memasuki masa pensiun dari dinas militer.
“Setelah purna tugas memasuki masa pensiun dari dinas militer Jenderal TNI Andika Perkasa potensial untuk dilirik partai politik sebagai paket pasangan calon pemilihan presiden mendatang, bukan tidak mungkin Andika Perkasa menjadi bagian dari paket pasangan calon bersama dengan Anies untuk diusung oleh Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS,” ujar peneliti Indikator Politik Indonesia, Bawono Kumoro, Rabu (21/12).
Bawono mengatakan penilaiannya itu didasari dari momen sebelumnya, dimana nama Andika Perkasa juga muncul di bursa capres NasDem.
Diketahui, sebelum menetapkan Anies, sejumlah nama-nama muncul seperti Andika Perkasa dan Ganjar Pranowo.
“Menjadikan Andika Perkasa sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan juga dapat menjadi solusi adil bagi Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS dalam menentukan siapa sosok pendamping mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut dalam pemilihan presiden mendatang,” katanya.
Komentar