Makassar – Naik kereta api di Sulawesi Selatan (Sulsel) masih gratis alias belum dipungut biaya.
Bahkan, kereta api yang baru diluncurkan Presiden Jokowi ini dijadikan angkutan Lebaran 2023.
Humas Balai Pengelola Kereta Api (BPKA) Sulsel Ryan Agiastaguna yang dikonfirmasi, Rabu (12/4/2023), mengatakan, kereta api Sulsel ini belum dijadikan angkutan mudik karena belum keputusan.
“Tapi jadi angkutan Lebaran saja dari Kabupaten Maros, Pangkep, hingga Stasiun Garongkong, Kabupaten Barru. Seumpama digunakan untuk mudik, di Jawa itu polanya dari Jakarta ke Jawa,” katanya.
Ryan menuturkan, kereta api Sulsel dari Maros sampai Garongkong, Kabupaten Barru, tetap jadi angkutan biasa melayani penumpang. Di mana saat ini kereta api Sulsel masih dua yang beroperasi.
“Pagi untuk reguler, yakni yang bersurat dan siangnya untuk angkutan umum. Bagi orang yang ingin naik kereta api, langsung saja datang ke stasiun. Tidak ada lagi mendaftar lewat aplikasi seperti sebelumnya, mamang dari BPKA sudah disetop,” ungkapnya.
Ryan menjelaskan, saat ini ada program angkutan dari Mall Panakukang, Kota Makassar, naik sahabat bus sampai ke Bandara Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros. Dari Bandara lanjut ke stasiun kereta api. Kemudian dilanjutkan naik kereta api hingga ke Garongkong, Barru. Dari Garongkong dijemput naik bus DAMRI hingga ke Terminal penumpang Kota Parepare
“Kalau naik sahabat bus dari Makassar ke stasiun kereta api di Maros berjarak sekitar 54 km hanya Rp 4.600 per orang. Kemudian, kereta api dari Stasiun Maros hingga Stasiun Garongkong, Barru berjarak 80 km masih gratis. Dari Stasiun Garongkong, Kabupaten Barru, ke Terminal penumpang DAMRI berjarak sekitar 80 km dengan tarif Rp 30.000 per orang,” jelasnya. (*)
Komentar