Muswil Ke- V Perempuan Bangsa Sulsel Gaungkan Peran Perempuan Menuju Indonesia Emas 2045

Politik915 Dilihat

hashtagnews.id – Badan Otonom Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Perempuan Bangsa (PB) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Sulawesi Selatan, menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-V dengan semangat membara di Hotel Remcy, Panakkukang, Makassar, Sabtu pagi (5/7/2025).

Mengusung tema “Perempuan Berdaya, Bangsa Berjaya Menuju Indonesia Emas 2045,” forum ini menjadi ajang konsolidasi dan refleksi politik kader perempuan PKB se-Sulsel.

Kegiatan tersebut dihadiri penuh oleh seluruh DPC Perempuan Bangsa dari berbagai kabupaten/kota di Sulsel, serta sejumlah tokoh nasional dan regional.

Tampak hadir Sekretaris Jenderal DPP Perempuan Bangsa Hj. Nur Nadlifah S.Ag., MM, Ketua DPW PKB Sulsel Azhar Arsyad, Anggota DPR RI Fraksi PKB Syamsu Rizal MI, Wakil Ketua DPRD Sulsel Fauzi Andi Wawo, Wakil Bupati Takalar Hengky Yasin, Ketua Dewan Pembina PB Hj. Andi Eni, serta Ketua DPW PB Sulsel Fadilah Fahriana yang juga menjabat Anggota DPRD Sulsel.

Baca juga:  Pilkada Sulsel 2024: Kejutan Kekalahan Petahana dan Keluarga Kepala Daerah

Dalam sambutannya, Fadilah Fahriana menyampaikan harapannya agar Muswil ini menjadi momentum silaturahmi pasca pemilu legislatif dan pilkada, sekaligus wadah kader perempuan memperkuat kemampuan berorganisasi dan persiapan menyongsong kontestasi politik ke depan.

“Kuota 30 persen keterwakilan perempuan bukan sekadar angka, tapi peluang besar untuk kita memperkuat soliditas, meningkatkan kualitas kader, serta memperluas pengaruh sosial,” ujar Hj. Dilla, sapaan akrab Fadilah.

Ia menegaskan, saat ini struktur Perempuan Bangsa telah terbentuk di 22 kabupaten/kota di Sulsel, menyisakan dua daerah, Toraja dan Toraja Utara sebagai target penguatan berikutnya.

“Tidak ada yang tidak bisa jika dikerjakan dengan semangat. Target kita jelas: menjadi pemenang di legislatif,” tegasnya.

Baca juga:  Daftar Calon Kepala Daerah di Sulsel yang Dapat Rekomendasi NasDem

Sementara itu, Ketua DPW PKB Sulsel Azhar Arsyad dalam sambutannya menyoroti masih rendahnya partisipasi perempuan dalam politik, meskipun kuota sudah tersedia.

Ia menekankan pentingnya peningkatan kapasitas kader secara berkelanjutan sebagai solusi menghadapi tantangan keterlibatan perempuan di ruang politik.

“Politik itu bukan semata soal uang. Kita menyaksikan Pemilu 2024 yang disebut brutal karena sangat transaksional, tapi ada juga kader kita yang berhasil duduk karena daya juang, kesabaran, dan keuletan,” kata Azhar, mantan Anggota DPRD Sulsel.

Azhar mengajak seluruh kader perempuan PKB untuk saling menguatkan dan bekerja nyata di tengah masyarakat.

“Jalan kita masih panjang menuju 2029. Mari yakinkan publik melalui aksi-aksi sosial yang konkret. Terima kasih Perempuan Bangsa atas dedikasinya, saya bersama pengurus DPW akan terus mendukung eksistensi dan peran strategis kalian,” tutup Azhar. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *