Menjaga Kebugaran saat Puasa, Olahraga Ringan Jadi Pilihan Tepat

Edukasi927 Dilihat

hashtagnews.id – Menjalani ibadah puasa bukan berarti harus mengurangi aktivitas fisik sepenuhnya. Justru, olahraga tetap diperlukan agar tubuh tetap bugar dan metabolisme tetap terjaga.

Namun, pemilihan jenis olahraga serta waktu yang tepat menjadi faktor utama yang harus diperhatikan agar tidak menguras energi secara berlebihan.

Ahli kesehatan menyarankan olahraga ringan sebagai pilihan utama selama bulan Ramadan.

Aktivitas fisik yang terlalu berat dapat menyebabkan tubuh menjadi lemas, dehidrasi, hingga pusing.

Oleh karena itu, jenis olahraga seperti bersepeda, jogging ringan, dan berjalan kaki menjadi alternatif yang ideal.

Bersepeda

Kombinasi Olahraga dan Ngabuburit Bersepeda menjadi salah satu pilihan olahraga yang direkomendasikan saat berpuasa.

Waktu terbaik untuk bersepeda adalah pagi hari setelah salat subuh atau menjelang waktu berbuka puasa.

Baca juga:  Rekomendasi Obat Pembasmi Kutu Beras Terbaik

Dengan durasi sekitar 30 menit, aktivitas ini tidak hanya menjaga kebugaran tubuh tetapi juga menjadi cara menyenangkan untuk ngabuburit.

Jogging

Bagi yang gemar olahraga kardio, jogging bisa tetap dilakukan dengan intensitas ringan. Berbeda dari sesi jogging biasa, selama berpuasa durasi yang disarankan adalah sekitar 20-30 menit agar tubuh tidak cepat kehilangan energi.

Jogging dapat dilakukan di sekitar rumah atau di taman dengan jalur yang tidak terlalu menanjak untuk menjaga keseimbangan energi tubuh.

Berjalan Kaki

Alternatif Olahraga yang Efektif Jika tidak ingin terlalu membebani tubuh, berjalan kaki bisa menjadi pilihan olahraga yang lebih ringan. Meski terlihat sederhana, berjalan kaki tetap memberikan manfaat bagi kesehatan jantung, meningkatkan sirkulasi darah, dan membantu membakar kalori. Selain itu, aktivitas ini juga lebih hemat energi dibandingkan jenis olahraga lainnya.

Baca juga:  Kebiasaan yang Bikin Panjang Umur

Menentukan Waktu Olahraga yang Tepat

Selain memilih jenis olahraga yang sesuai, waktu pelaksanaan juga menjadi faktor penting.

Olahraga saat perut benar-benar kosong berisiko menyebabkan tubuh lemas, dehidrasi, bahkan pusing.

Oleh karena itu, beberapa waktu yang disarankan untuk berolahraga selama puasa adalah:

  1. Menjelang waktu berbuka puasa, sekitar 30 menit sebelum azan magrib, sehingga setelah berolahraga tubuh dapat segera mendapatkan asupan energi dari makanan dan minuman.
  2. Setelah sahur, saat energi masih cukup tersedia dari makanan yang dikonsumsi sebelumnya, namun tetap dengan intensitas ringan agar tubuh tidak cepat lelah.
  3. Setelah berbuka puasa, tetapi tidak langsung setelah makan. Dianjurkan untuk menunggu sekitar 1,5 hingga 2 jam setelah makan agar pencernaan berjalan optimal sebelum beraktivitas fisik.

Menjalani puasa dengan tetap berolahraga bukanlah hal yang mustahil. Dengan pemilihan jenis olahraga dan waktu yang tepat, tubuh tetap bugar tanpa harus merasa kelelahan berlebihan.

Jadi, sudah siap menjaga kebugaran selama Ramadan? (*/Wdy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *