Hashtagnews.id – Kembalinya Cristiano Ronaldo ke Manchester United (MU) membawa angin segar bagi pemuja ‘Setan Merah’.
Angin segar itu pun berlanjut dengan kemenangan MU yang berhasil mengungguli Newcastle United dengan skor 4-1, dan dilengkapi dengan antraksi CR7 yang langsung sukses mencetak 2 gol.
Kemenangan MU tersebut, tentunya membuat para pecinta club ‘Setan Merah’ merasa senang. Begitupun para penggemar di Indonesia. Namun, atas kemenangan MU ini, kembali memicu ‘seteru’ Mahfud Md dan Said Didu. Mereka saling serang di Twitter.
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) itu memang diketahui sebagai salah satu penggemar MU. Di sisi lain mantan Stafsus Menteri ESDM Said Didu menjagokan Manchester City.
Rivalitas tinggi MU dan City sebagai dua klub besar di kota Manchester, Inggris, itu berimbas pula pada Mahfud dan Said Didu. Mereka diketahui memang kerap saling ‘serang’ di Twitter perihal dunia sepakbola.
Dalam pertandingan MU vs Newcastle United di Old Trafford, Sabtu (11/9) malam WIB, Ronaldo dipasang sebagai ujung tombak sedari menit pertama. Ia tampil penuh dan memberikan kemenangan pada MU. Performa apik Ronaldo pun disoroti Mahfud sekaligus melemparkan ‘serangan’ ke Said Didu.
“Untuk @msaid_didu: ketahuan sudah siapa yg dulu ingin menghancurkan MU -> Dewan Wasit,” kata Mahfud melalui akun Twitter resminya @mohmahfudmd seperti dikutip pada Minggu (12/9/2021).
Said Didu pun membalas cuitan Mahfud itu dengan sindiran. “Mhn prof @mohmahfudmd beritahu Sok Jae utk belajar dari kasus kembalinya Ronaldo ke MU saat MU sdh hampir hancur, bhw kemenangan tdk bisa diperoleh dg cara: menggunakan kekuasaan, bermain mata dg wasit dan FA, mengabaikan suara penonton, serta memberi janji palsu,” ucap Said Didu.
Hingga pukul 11.21 WIB, diketahui cuitan Said Didu itu belum dibalas lagi oleh Mahfud.
Namun ‘perang’ di Twitter antara Mahfud dan Said Didu perihal persepakbolaan itu memang kerap terjadi.
(*/is)
Komentar