Kerentanan Perempuan Pada Infeksi HIV AIDS

Edukasi53 Dilihat

HASHTAGNEWS.ID – Sampai saat ini HIV/AIDS masih menjadi momok yang menakutkan bagi manusia. Pasalnya hingga detik ini belum ada pengobatan yang tepat untuk mengatasi penyakit ini.

Penulis: Ns. Bestfy Anitasari, S.Kep.,M.Kep,

Bukan hanya masalah pengobatannya saja, tapi dampak fisik maupun psikologis bagi penderita itu sendiri sangat-sangat memprihatinkan.

Bagaimana tidak orang dengan HIV/AIDS (ODHA) selain menderita masalah kesehatan fisik, juga akan menerima stigma negative dari masyarakat yang akan berdampak pula pada psikologisnya.

HIV/AIDS bisa menyasar siapa saja baik laki-laki maupun perempuan. Namun yang menjadi perhatian adalah perempuan karena memiliki kerentanan tersendiri, sehingga akan mudah untuk tertular dan terkena HIV/AIDS.

Ada beberapa factor yang membuat perempuan rentan tertular HIV/AIDS diantaranya adalah:

  1. Hubungan heteroseksual yang diakibatkan oleh hubungan seksual dengan suami yang mengidap HIV/AIDS, hubungan seksual pranikah, atau menjadi korban pemerkosaan oleh beberapa pria.
  2. Menggunakan jarum suksik bergantian/narkoba. Dari beberapa kasus ODHA perempuan lebih dominan ditemukan pada perempuan pemakai narkoba dengan menggunakan jarum suntik secara bergantian dengan pasangan atau teman-teman pemakai.
  3. Transfuse darah, ada beberapa kasus yang ditemukan bahwa kemungkinan besar penularan terajdi ketika proses tranfusi daran yang telah terinfeksi HIV/AIDS, namun kasus seperti ini sangat jarang terjadi.
  4. Penularan dari ibu ke bayi, yang terjadi ketika sang ibu telah terinfeksi HIV dalam kondisi hamil dan saat menyusui bayinya.
Baca juga:  Manfaatkan Aplikasi Digital untuk Mendukung Belajar Online

Selain factor diatas, ada juga bebrapa hal yang mempengaruhi kerentanan perempuan terhadap HIV/AIDS yaitu:

  • Kerentanan biologis. Organ reproduksi perempuan yang memiliki selaput mukosa yang luas dan mullah luka, sehingga bila berhubungan seks dengan tidak aman akan mengakibatkan penularan.
  • Kerentanan social-ekonomi. Kurangnya pengetahuan perempuan tentang HIV/AIDS, kurangnya akses informasi tentang HIV/AIDS, adanya tindakan kekerasan seksual, korban perdagangan perempuan, korban pemerkosaan, karena kebutuhan ekonomi sehingga menjadi pekerja seks komersial (PSK).

Untuk mencegah penularan HIV/AIDS khususnya pada perempuan dapat dilakukan beberapa langkah yaitu:

  • Hindari pergaulan dan seks bebas
  • Bersikap saling setia dengan pasangan masing-masing
  • Melakukan hubungan seksual dengan aman (menggunakan kondom)
  • Hindari narkoba atau penggunaan jarum suntik secara bergantian.
Baca juga:  Etis Berbisnis Daring Jaga Kepercayaan Pelanggan

Dengan mengikuti langkah-langkah pencegahan tersebut diharapkan para perempuan tidak lagi menjadi rentan tertular HIV/AIDS karena mampu menjaga dirinya sendiri dan pasangannya.

Komentar