Hashtagnews.id – Alumni Sekolah Pertanian Pembangunan (SPP), St. Paulus Makale, Tana Toraja, Fransiskus Mule’, berhasil membuat terobosan dengan pengemasan produk sari jahe.
Hal tersebut dilakukan Fransiskus Mule, sebagai upaya meningkatkan produksi pertanian Kabupaten Tana Toraja yang berbasis agribisnis.
Jahe instan yang dikemas oleh rumah produksi agribisnis Deo ini, memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh.
Adapun manfaat yang dapat diperoleh antara lain, meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah kambuhnya nyeri rematik, mencegah masuk angin, menghangatkan badan dan mampu meredakan keluhan batuk.
Hasil produk sari jahe diolah dari jahe, gula pasir, kayu manis, cengkeh dan sereh. Produk tersebut dapat menjadi pilihan keluarga dalam upaya menjaga kesehatan di masa pandemi.
“Produk ini adalah produksi rumahan yang diharapkan dapat meningkatkan daya jual hasil pertanian di Tana Toraja,” ujar Fransiskus Mule selaku Owner Rumah Produksi Sari Jahe Deo yang dinaungi kelompok usaha CUSS TP Mengkendek, Tana Toraja.
Ia menambahkan bahwa usaha tersebut dikembangkan setelah bergabung di Cuss (Credit Union Saun Sibarrung).
“Dengan hadirnya Cuss dalam pemberdayaan anggota dan masyarakat, saya dengan rajin dan tekun mengikuti berbagai pelatihan-pelatihan khususnya dalam bidang kewirausahaan, dan dengan adanya ilmu yang didapat dari sekolah SPP St. Paulus Makale ini, untuk usaha sari jahe ini akhirnya terealisasi,” terangnya.
Sekedar informasi, pemesanan produk lokal ini dapat dipesan secara langsung pada Owner dengan nomor Hp. 0821 9222 0799.