Jokowi Ingin Komposisi Paslon 2024 Militer-Sipil

Politik61 Dilihat

Hashtagnews.id – Sinyal Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendukung Menhan sekaligus Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto untuk maju calon presiden (capres) 2024 mencuat.

Sekjen Kornas-Jokowi Akhrom Saleh menilai calon pengganti Jokowi idealnya sosok yang segar dan berasal dari kalangan militer.

“Terkait mesranya Pak Jokowi dan Pak Prabowo saya kira itu hal biasa antara atasan dan bawahan. Tentunya perlu adanya hubungan secara ‘intim’ apalagi kita lihat kondisi global yang masih tidak menentu,” kata Akhrom, Kamis (4/8/2022).

Selain itu, Akhrom memandang kedekatan kedua rival di pemilu terakhir itu menunjukkan simbol persatuan dan meminimalkan polarisasi politik menuju Pemilu 2024.

“Menurut kami, pertemuan tersebut antara Jokowi dan Prabowo adalah sebagai simbol persatuan yang minimalisir polarisasi politik menjelang Pemilu 2024,” kata dia.

Baca juga:  Hasil Survei CSIS, Prabowo Kalah Jika Duel dengan Ganjar-Anies

Saat ditanya pandangannya soal Prabowo ikut Pilpres 2024, Akhrom mengatakan siapa pun sah-sah saja untuk maju ‘nyapres’. Namun, menurut dia, idealnya sosok pemimpin negeri ke depan hadir dari kalangan muda.

“Terkait cocok atau tidaknya menurut kami siapapun warga negara Indonesia sah saja maju sebagai capres untuk tahun 2024. Namun idealnya, capres-capres tampil di tahun 2024 sebaiknya yang lebih ‘fresh’ lagi atau golongan muda dengan komposisi sipil-militer atau militer-sipil,” kata dia.

Akhrom pun menyoroti pernyataan Ketum Pro-Jokowi (Projo) Budi Arie yang memandang Prabowo capres paling pasti. Dia menegaskan hingga kini pihaknya masih belum mau menyebut nama soal dukungan ke figur untuk maju capres 2024.

Baca juga:  Elektabilitas Ganjar di Posisi Puncak 26,7%, Disusul Prabowo 18,8% dan Anies 17%

“Sedangkan terkait Ketum Projo Budie Arie menyampaikan bahwa Prabowo sebagai capres yang paling pasti tentunya secara organisasi kita memiliki keputusan internal yang berbeda-beda. Artinya Kornas-Jokowi tidak akan menyebut nama untuk saat ini. Namun seperti yang disampaikan sebelumnya, sebaiknya komposisi ke depan pasangan capres-cawapres sipil-militer atau militer-sipil,” katanya.

Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi sebelumnya menyebut Ketum Gerindra Prabowo Subianto adalah capres yang paling pasti. Pasalnya, Prabowo sudah memenuhi sejumlah syarat untuk jadi capres 2024.

“Pak Prabowo itu capres yang pasti, karena yang memenuhi syarat menjadi capres kuat ya Pak Prabowo,” kata Budi Arie dikutip dari detikcom, Rabu (3/8) kemarin.

Budi Arie lantas mengungkap beberapa alasan Prabowo menjadi capres yang disebutnya paling pasti. Pertama, tentang posisi Prabowo sebagai Ketua Umum Partai Gerindra.

Baca juga:  Gus Yahya Sebut Kriteria Presiden yang Diinginkan PBNU

“Pertama, memiliki Partai Gerindra, jauh lebih mudah mendapatkan tiket capres karena hanya perlu satu partai koalisi,” kata Budi Arie.

Kedua, Prabowo dinilai sebagai menteri yang loyal dan patuh pada arahan presiden. Berikutnya, Prabowo juga menunjukkan komitmen penuh mengawal program Presiden Jokowi ke depan.

“Pak Prabowo ini punya komitmen yang serius melanjutkan program-program Pak Jokowi, khususnya IKN. Pak Prabowo juga memiliki pengalaman sebagai Menhan dan berkomitmen untuk membangun postur pertahanan yang baik bagi Indonesia,” kata Budi Arie.

(*/Mi)

Komentar