hashtagnews.id – Jade Marianty Jenesia Tiwa siswi kelas X SMA Negeri 1 Palopo, Sulawesi Selatan resmi dinyatakan lolos sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.
Kini, remaja kelahiran Marinding, 4 Maret 2009 itu tengah bersiap menghadapi seleksi nasional menuju Istana Merdeka, Jakarta.
Dengan postur tubuh ideal tinggi 170 cm dan berat badan 63 kg, Jade menjadi salah satu dari enam wakil terbaik Sulsel yang akan bersaing memperebutkan posisi sebagai pengibar Sang Saka Merah Putih pada upacara Hari Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2025 mendatang.
Jade adalah anak sulung dari pasangan S. Heriyanto Tiwa dan Sarmita Rassang.
Dukungan penuh keluarga menjadi kekuatan tersendiri bagi Jade dalam menapaki setiap tahapan seleksi, mulai dari tingkat kota hingga provinsi.
Ia menampilkan performa unggul dalam berbagai aspek penilaian, mulai dari tes fisik, baris-berbaris, wawasan kebangsaan, hingga kepribadian.
“Jade sangat bersemangat sejak awal, dan ia memang punya potensi dan semangat luar biasa. Kami mendukung penuh impiannya untuk bisa menjadi bagian dari pasukan pengibar bendera di Istana Negara,” ujar sang ayah, Heriyanto Tiwa.
Tak hanya unggul dalam disiplin dan fisik, Jade juga dikenal aktif di bidang olahraga dan seni.
Jade gemar bermain basket dan menari, mencerminkan kepribadian yang seimbang antara kekuatan fisik dan kreativitas.
Keberhasilan Jade menjadi sorotan tersendiri bagi Kota Palopo.
Sejak tahun 1989 belum ada perwakilan daerah ini yang berhasil menembus seleksi Paskibraka tingkat nasional.
Dengan pencapaian Jade yang kini berada di ambang gerbang nasional, harapan besar kembali tumbuh di tengah masyarakat.
“Saya akan terus berusaha memberikan yang terbaik. Ini adalah impian saya dan saya ingin membawa nama baik Palopo dan Sulawesi Selatan ke Istana Negara,” ucap Jade.
Seleksi tingkat nasional Paskibraka akan menjadi penentu akhir, siapa yang berhak berdiri tegak di hadapan Presiden dan seluruh rakyat Indonesia pada upacara kemerdekaan mendatang. (*/Wdy)
