Seiring dengan majunya teknologi, berbagai aspek dan kegiatan dalam kehidupan kita seolah sudah benar-benar bisa dibuat mudah. Semua hal cukup dilakukan melalui smartphone. Untuk urusan pengaplikasian bahan bangunan pun turut terimbas kemajuan teknologi ini, yaitu bisa memunculkan semen instan atau mortar.
Kemunculan mortar saat ini telah membuat developer maupun individu yang hendak membangun rumah atau gedung cenderung meninggalkan semen konvensional. Salah satu produsen semen mortar, yakni PT Mortar Nasional.
Jadi, bisa dibilang ceruk pasar mortar sudah kian lebar dan besar. Sebetulnya, apa yang membuat semen mortar nasional mulai menjadi pilihan utama ketimbang semen konvensional karena keunggulan yang dipunya. Dan keunggulan inilah yang menguntungkan bagi produsen, distributor, maupun toko yang menjual mortar. Apa saja keunggulannya?
Praktis
Pengaplikasian semen instan atau mortar jauh lebih praktis dan mudah dibanding semen konvensional. Karena kita hanya perlu mencampur mortar dengan air, tanpa perlu mencampurnya lagi dengan pasir. Bahkan pekerja bangunan yang baru mulai bekerja pun sudah bisa melakukan itu tanpa perlu pengawasan.
Standar kualitas yang konsisten
Biasanya, dalam pengaplikasian semen konvensional tak semua pekerja bangunan bisa dengan tepat mengukur komposisi antara pasir, semen, dan air. Dampaknya, kualitas antara dinding satu dengan yang lain tak sama. Tapi, kondisi tersebut tak akan berlaku pada mortar. Sebab, pekerja bangunan cukup menakar air yang pas dengan mortar sebelum digunakan. Pastinya jauh lebih mudah mencampur 2 komponen daripada 3 komponen.
Selain itu, kualitas dinding satu dengan yang lain pun akan setara karena tak ada yang mengalami kelebihan atau kekurangan campuran pasir.
Pengerjaan lebih cepat
Mortar memiliki waktu kering lebih cepat daripada semen konvensional. Jadi, waktu penyelesaian rumah pun bisa lebih cepat. Apalagi, pekerja bangunan tak perlu menghabiskan waktu lama untuk mencampur semen, pasir, dan air. Dengan mortar nasional, pekerja bangunan akan lebih cepat menyelesaikan pekerjaannya.
Lebih hemat biaya
Kalau urusan hemat biaya, rasanya kita perlu melakukan sedikit penjabaran. Pertama ialah dari penggunaan pasir. Kita selalu dituntut membeli pasir dalam jumlah banyak sekaligus karena terkesan lebih murah dibanding harus membelinya sedikit demi sedikit. Itulah kenapa, saat kita tak melakukan penghitungan dengan cermat, selalu masih ada sisa pasir yang menggunung ketika pekerjaan sudah selesai.
Atau sekalipun kita sudah cermat menghitung penggunaan pasir, nyatanya saat di lapangan pasir yang dipesan tetap kurang dan harus ditambah. Hal itu biasanya terjadi karena kemampuan pekerja bangunan yang satu dengan yang saat menakar pasir yang akan dicampur berbeda.
Karena itulah, dengan menggunakan mortar nasional maka kita sudah tak perlu pusing soal penghitungan pemesanan pasir. Bisa terbayang seberapa hematnya, kan?
Hemat lain yang ditawarkan tentu saja dari waktu pengerjaan. Dengan waktu pengerjaan yang lebih cepat, otomatis biaya untuk upah pekerja pun dapat ditekan. Atau proses penjualan unit properti akan lebih cepat karena bisa selesai dalam waktu singkat. Bahkan, nilai jual properti juga bisa lebih tinggi karena kualitas dinding yang lebih baik dibanding semen konvensional.
Keempat poin inilah yang membuat mortar punya nilai jual lebih tinggi dibanding semen konvensional. Jadi, tidak heran kalau ke depan akan semakin banyak yang menggunakan mortar nasional dibandingkan semen konvensional.
Komentar