Hari Pertama Naili Trisal Ngantor, Tegaskan Reformasi Birokrasi Tanpa Kompromi

Palopo1096 Dilihat

hashtagnews.id – Wali Kota Palopo, Naili Trisal, resmi memulai tugasnya di Gedung Balai Kota Palopo pada Rabu (6/8/2025), didampingi oleh Wakil Wali Kota Akhmad Syarifuddin Daud (Ome).

Kehadiran perdana pasangan kepala daerah terpilih ini menandai dimulainya era pemerintahan “Palopo Baru” yang digadang membawa arah baru dalam pembangunan dan pelayanan publik di kota tersebut.

Dalam pertemuan perdananya bersama jajaran pemerintah kota, Naili langsung menggelar pengarahan khusus terkait arah kebijakan lima tahun kepemimpinannya.

Ia menekankan transformasi Palopo ke arah yang lebih maju, adil, bersih, dan bermartabat harus dimulai dari pembenahan menyeluruh di tubuh birokrasi.

“Birokrasi harus hadir sebagai pelayan masyarakat yang menawarkan solusi, bukan prosedur yang menyulitkan. Kita ingin birokrasi yang bersih dari praktik tidak terpuji, cepat mengambil keputusan, responsif terhadap keluhan warga, serta kreatif dalam menciptakan inovasi pelayanan publik,” tegas Naili di hadapan seluruh kepala OPD dan pejabat struktural.

Baca juga:  Tukang Ojek Aniaya Wanita di Palopo Gegara Wilayah Mangkal

Untuk program 100 hari kerja pertama, Naili-Akhmad menetapkan tiga fokus utama, penyederhanaan dan transparansi pelayanan publik, percepatan realisasi program prioritas yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, serta konsolidasi internal guna memperkuat sinergi antarlembaga pemerintahan.

Lebih lanjut, setiap kepala OPD akan diminta menandatangani kontrak kinerja yang terukur sebagai bentuk komitmen terhadap capaian pembangunan dan peningkatan mutu pelayanan publik.

Langkah ini menjadi bagian dari sistem akuntabilitas yang ketat di bawah pemerintahan “Palopo Baru”.

Tak hanya itu, Naili juga menegaskan kedisiplinan dan integritas menjadi pilar utama dalam menjalankan roda pemerintahan.

Ia memperingatkan bahwa tidak akan ada toleransi terhadap praktik manipulatif, pungutan liar, hingga konflik kepentingan.

Baca juga:  Aliansi Demokrasi Damai Minta Bawaslu Provinsi Ambil Alih Pengawasan PSU Palopo

“Semua wajib hadir tepat waktu, bekerja dengan sepenuh hati, dan menjunjung tinggi etika birokrasi sebagai harga mati,” ujarnya lantang.

Sebagai bentuk keterbukaan dan pengawasan publik, pemerintah kota akan membuka kanal pelaporan masyarakat, sekaligus menerapkan sistem penghargaan dan sanksi secara adil dan objektif bagi seluruh ASN maupun pegawai non-ASN.

“Palopo Baru bukan sekadar slogan. Ini adalah komitmen bersama untuk menghadirkan pemerintahan yang dipercaya rakyat, infrastruktur yang merata, ekonomi yang inklusif, generasi muda yang produktif, serta kota yang bersih, sehat, dan tangguh,” tambah Naili.

Mengakhiri arahannya, Wali Kota mengajak seluruh elemen birokrasi untuk meninggalkan ego sektoral dan mulai membangun budaya kerja kolaboratif.

Baca juga:  Pelantikan dan Rapat Kerja IPMAL, Ini Pesan Walikota Palopo

“Mari kita mulai babak baru ini dengan semangat keikhlasan dan integritas, dalam satu barisan untuk mewujudkan Palopo Baru,” pungkasnya. (Wdy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *