Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pertus Lama

Penulis : Harmawati Rustan, S.ST.,M.Ke

 

Pengertian
  1. Partus lama atau persalinan lama (prolonged labour)didefinisikan sebagai persalinan yang abnormal/sulit.
  2. Partus lama merupakan kombinasi dari durasi persalinan pertama dan kedua yang lebih dari 18 jam.
  3. Partus lama yaitu persalinan yang berlangsung lebihdari 24 jam pada primigravida, dan lebih dari 18 jam pada multigravida. Partus lama masih merupakan masalah di indonesia, persalinan pada primigravida biasanya lebih lama 5-6 jam pada multigravida. Bila persalinan berlangsung lama, dapat menimbulkan komplikasi baik terhadap ibu maupun bayi, dan daplat meningkatkan angka kematian ibu dan bayi.
Etiologi partus lama

Penyebab perpanjangan persalinan dapat dikarenakan dilatasi serviks yang berlarut-larut pada tahap pertama persalinan atau penurunan yang tidak kuat pada bagian badan bayi yang terlihat pada tahap pertama atau kedua persalinan.

Persalinan dikatakan lama apabila dilatasi serviks kurang dari 1 cm/jam penurunan bagian badan bayi kurang dari 1 cm/jam untuk satu periode dari 4 jam minimum observasi.

Partus lama tidak dapat dikatakan sebagai kontraksiuterus yang tidak adekuat, karena tidak adekuatnyakontraksi tersebut dapat menjadi penyebab terjadinyapartus lama dan persalinan juga dapat diperpanjang olehfaktor pelvis dan juga janin.

Penyebab partus lama menurut Sarwono dapat dibagi menjadi 3 golongan, yaitu:

  1. Kelainan tenaga (kelainan his). His yang tidak normal dalam kekuatan atau sifatnyamenyebabkan hambatan pada jalan lahir yang umumnya terdapat pada setiap persalinan.
  2. Kelainan janinPersalinan dapat mengalami gangguan ataukemacetan karena kelainan dalam letak atau dalambentuk janin
  3. Kelainan jalan lahirKelainan dalam ukuran atau bentuk jalan lahir dapatmenghalangi kemajuan persalinan atau menyebabkankemacetan.
Diagnosis partus lama

Partus lama bukanlah sebuah diagnosis namunsebuah manifestasi terhadap keadaan abnormal yang dapat dideteksi dengan pemeriksaan perut dan vagina menyeluruh. Pencitraan intranatal (radiografi, CT danMRI) dapat membantu menentukan letak dan posisijanin serta bentuk dan ukuran panggul.

Ada 2 tahap untuk mendiagnosa partus lama, yaitu tahap pertamapersalinan dianggap lama bila durasinya lebih dari 12 jam. Tingkat dilatasi serviks pada primigravida

Resiko kematian janin dapat meningkat karenaefek gabungan dari :

  1. Hipoksia akibat sirkulasi uteroplasenta yang berkurang.
  2. Infeksi intrauterin.
  3. Tekanan intrakranial atau perdarahan.
  4. Peningkatan persalinan operatif.

Peningkatan resiko kejadian kematian maternal dapatterjadi karena beberapa hal seperti:

  1. Distress.
  2. Korioamnionitis.
  3. Perdarahan pascapersalinan.
  4. Trauma pada saluran genital.
  5. Peningkatan persalinan operatif.
  6. Sepsis puerpuralis.
  7. Subinvolusi.

Materi ini dilaksanakan dalam kegiatan PKM Faktor Risiko Partus Lama yang dilaksanakan pada tanggal 17 Desember 2020.

Komentar