Kemerdekaan bukan hanya sekedar mengenang sejarah tapi merawat semangat kemerdekaan harus terus terpatri di jiwa tiap generasi.Generasi bangsa memiliki tugas besar untuk merawat api semangat kebangsaan, merawat keberagaman dan pembangunan kemanusiaan untuk sampai pada cita-cita kemerdekaan Indonesia.
Warga negara Indonesia harus merefleksi perjalanan visi misi yg suda disepakati para pendiri bangsa ini, baik dari aspek Politik, Ekonomi, sosial dan budaya. Sebab jika disorientasi, publik akan menciptakan ketidakpercayaan dan membangkan kepada negara dan itu akan menjadi pemicu untuk terjadinya disintegrsi.
Tetap utuh indonesia suda cukup negara lain menjadi contoh perpecahannya akibat konsep Nation State yang kurang maksimal, sebut saja semisal Negara di Timur Tengah yang berkonflik hingga sekarang, konfliknya tak berkesudahan di sebabkan berbagai faktor diantaranya adalah sistem negaranya tidak mempunyai prinsip Konsesus bersama, meski konfliknya berawal bersifat lokal tapi itu akan menjadi konflik regional bahkan internasional sehingga negara asing ikut campur tangan dengan konflik tersebut sehingga menjadikan konflik di Timur Tengah tidak terselesaikan.
Nation state di Indonesia tidaklah lahir dengan mudah begitu saja, proses pengorbanan yang panjang telah di lakukan para Nasionalis dan Agamis tak pernah tercatat dalam sejarah bahwa perjuangannya hanya biasa saja, justru perjuangannya kadang kita merefleksi bahwa perjuangan para pendahulu sangatlah mustahil dilakukan jika di bandingkan dengan generasi sekarang ini.Itulah mengapa generasi perjuangan pendahulu semangat api kemerdekaannya sangat membara dalam membangun bangsa ini untuk kemaslahatan hidup, kelangsungan hidup manusia diutamakan bukan sekedar kehidupan kelompok maupun pribadi yang diutamakan kepada bangsanya.
Inilah yang perlu dibangun sebagai generasi bangsa, bagaimana Indonesia mewujudkan bangsa yang makmur, mengumpulkan kebaikan alam dan kebaikan prilaku manusia untuk kehidupan yang berperadaban.
Tetaplah digdaya untuk Indonesiaku, ciptakan kehidupan yang menghidupkan di bangsa ini bukan justru mematikan kehidupan dengan cara yang disorientasi dari Visi misi yang suda menjadi konsensus bersama oleh para Pendiri Bangsa ini.
Penulis : Al Mudzill
Komentar