Dinkes Kota Palopo Ambil Sampel Makanan Siswa yang Keracunan

Daerah760 Dilihat

hashtagnews.id – Dinas Kesehatan Kota Palopo telah mengambil sampel makanan Siswa yang keracunan di Sekolah SMP 9 Telluwanua Kota Palopo.

“Sudah dek, langsung, jadi teman-teman langsung mengambil sampel dari anak-anak, termasuk sampel makanannya lalu kita kirim kelaboratorium,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Palopo, Irsan Anugrah saat dikonfirmasi hashtagnews. Pada Senin, (20/10/2025).

“Itu kita tunggu nanti hasilnya, bagaimana dari laboratorium dimakassar,” lanjutnya.

Irsan mengaku telah melaporkan ke kementerian Kesehatan terkait Siswa keracunan tersebut.

“Kami juga sudah melaporkan ke kementerian kesehatan bahwa ada kasus keracunan, sudah ada penyelidikan Epidemiologi tadi,” jelasnya.

Lebih lanjut, Irsan menguraikan siswa yang menjadi korban keracunan makanan berjumlah 15 orang.

Baca juga:  Pemerintah Kelurahan dan Beberapa Lembaga Kepemudaan Gelar Aksi Sosial di Bonepute

“15 korban yang diduga keracunan karena mengkomsumsi nasi ayam disalah satu kantin di SMP 9,” ungkap Irsan.

“Korban juga sudah kita tangani secara medis, tadi pertolongan pertama sudah diberikan oleh teman-teman tim kesehatan di puslesmas maroangin, setelah diberikan pertolongan pertama barubkita rujuk ke rumah sakit Sawerigading 13 orang rumah, sakit mujaisyah 2 orang, alhamdulillah semua sudah tertangani dengan baik” Tutur Irsan.

Sebelumnya, Puluhan siswa SMP 9 Telluwanua Kota Palopo diduga keracunan jajanan kantin yang ada disekolah.

Hal tersebut terjadi pada siang hari sekitar pukul 14:06 Wita, Senin, (20/10).

Kepala Sekolah SMP 9 Telluwanua, Iding Nangke menjelaskan bahwa penjual makanan tidak sengaja menjual makanan yang sudah basi.

Baca juga:  RMB Sambangi Lapas Kelas IIA Palopo, Shalat Berjamaah Dengan Ratusan Warga Binaan

“Awalnya dari kantin yang ada disekolah, mungkin dia tidak sengaja ada jualannya makanannya yang dia jual sudah kadaluarsa atau basi sehinggah tidak terperiksa tidak terkontrol dengan baik oleh pemilik itu yang membuat mereka banyak yang keracunan” jelas Iding.

Iding menduga penyebab Siswa keracunan ialah memakan nasi bakar dengan ada berupa ayam.

“Infomasi yang kita dapatkan berupa nasi bakar dengan ada berupa ayam itu yang membuat mereka, rata-rata membuat makanan itu,” ungkapnya. (Wdy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *