HASHTAGNEWS.ID – Walikota Makassar Moh Ramdhan Danny Pomanto berharap kepada pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Makassar, agar dalam melakukan pembinaan olahraga, harus kompak dan visi misi berkesesuaian.
Hal itu disampaikan Danny saat memberikan sambutannya pada pelantikan pengurus KONI periode 2022- 2026 di Grand Diamond Ball Room Hotel MyKo. Kamis (17/3/2022).
“Pembinaan olahraga itu harus kompak, kalau ingin prestasi pembinaan usia dini itu harus dari hulu, tidak ada prestasi tanpa pembinaan usia dini, tidak ada prestasi tanpa kompetisi yang ketat dan tidak ada prestasi tanpa pembinaan serta sarana yang memadai,” kata Danny.
Untuk menuju kota dunia, kata Danny, yang perlu menjadi perhatian adalah sarana prasarana olahraga yang memadai, olehnya itu pemerintah kota telah menyediakan budget bagi pembangunan sarana prasarana olahraga serta pembinaan atlet.
“Tahun ini pemerintah kota Makassar menyiapkan hampir 300 Miliar untuk peningkatan sarana dan prasarana olahraga,” ungkap Danny.
Namun demikian Pemkot Makassar menyadari masih adanya keterbatasan, sehingga Danny mengusulkan kolaborasi pembinaan olahraga antara KONI Makassar dan KONI Sulsel bersama Pemerintah Kota Makassar dan Pemprov Sulsel.
“Pembinaan usia dini dilakukan semua cabang olahraga, Pemerintah kota bertugas menyiapkan kompetisi semua cabang olahraga. Sarana dan prasarana urusan pemerintah kota. kemudian pembinaan prestasi kita serahkan ke KONI Makassar dan Sulsel. Stadion dikelola Sulsel, kalau GOR itu urusan pemerintah kota. Kita punya dana 90 miliar.,” jelas Danny.
Sementara itu ketua KONI Makassar yang baru Ahmad Susanto mengatakan komitmennya menjadikan kota Makassar sebagai City of Sport.
“Menjadi Makassar City of Sport ada 5 misi yang harus kita jalankan sebagai gaya hidup berolahraga untuk mencapai prestasi diantaranya Sport Solution, One Student One Sport, Sport Achievment (prestasi) dan terakhir ada Sport Destination,” terangnya.
Komentar