Cara Pembuatan dan Manfaat Sari Minuman Rempah Lawan Korona

Hashtagnews.id – Samilakor merupakan singkatan dari Sari Minuman Rempah Lawan Korona, yang diteliti dan di formulasikan oleh Dr. Tifauzia Tyassuma,M,Sc seorang Dokter, Akademisi, Peneliti dalam Epidemiology dan Integrative Health.

Penulis: Abd. Razak, S.Farm.,M.Si.,Apt

Untuk membuatnya, kali ini kita punya tips. Adapun bahan yang digunakan terdiri dari Air 1 liter, Jahe merah 50gr+jahe putih 50gr atau jahe merah 100gr atau jahe putih 100gr (jika ada pembengkakan jantung), Kunyit  50 gr, Lemon Lokal 1 butir  (Kurang lebih 60 gr), Gula Aren 1 gandu, Sereh 50gr, Daun Bambu Apus (Batang hijau, Daun lebar, belakang daun tidak berbulu) 5 lembar.

Catatan: Tambahkan Temulawak 50 gr jika ada masalah pencernaan atau komorbid, Tambahkan Kencur 50 gr jika ada masalah batuk.

Adapun Bahan Panci yang dibolehkan untuk dipergunakan adalah yang berbahan (Steinless, Titanium, Enamel, Keramik, Tanah Liat, Pyerx), Bahan Panci yang tidak boleh (Aluminium, Teflon).

Cara Membuat: Semua bahan dicuci bersih di air mengalir, bisa dengan sabun cuci priring yang aman untuk buah. Semua bahan direncdam dengan cuka apel atau air garam (kurang lebih 5-10 menit). Bilas. Semua bahan diiris tipis tanpa dikupas kulit nya. Didihkan air sampai benar-benar mendidih. Setelah mendidih kecilkan api (paling kecil).

Masukan seluruh bahan, kecuali gula aren. Rebus selama 10-15 menit, sesuai takaran yang dibuat (dengan panci tertutup). Gula Aren dimasukkan 3 menit sebelum perebusan berakhir. Aduk sampai gula aren mencair. Pisahkan rempah dengan air (saring atau ambil rempah dipindahkan ke wadah lain). Dan dinginkan (sampai benar-benar dingin) bila mau dimasukkan ke dalam botol (lebih baik botol kaca).

Catatan : Boleh diminum dalam keadaan dingin atau hangat, jika dingin cukup di kulkas (tidak di freezer) tanpa es batu.

Cara menghangatkanDi tim (masukan gelas atau botol kaca dan dipanaskan dalam rebusan air, Dosis Pencegahan : 200ml 1 x / hari, Dosis Pengobatan: 3 x 200ml dalam / hari, Sisa rempah biisa ditambahkan air matang dan diamkan antara 6-12 jam untuk fermentasi sebagai air alkali.

Perhatian : Untuk Ibu hamil dan menyusui, tidak diperkenankan memakai daun bambu.

Manfaat Kandungan: 1. LEMON, Sumber Anti Oksidan dan Vitamin C memperbaiki hidrasi, memperbaiki pencernaan, menurunkan berat badan, meningkatkan metabolisme tubuh, sumber kalium, mencegah batu ginjal, anti bakteri dan anti virus.

JAHE  Anti oksidan, anti inflamasi, anti mual, anti kanker, anti diabetes, anti radang, anti alergi, tonik penguat, penyemimbang hormon, penambah energi, efek penurunan berat badan, memperbaiki pencernaan, meningkatkan daya seksualitas.

KUNYIT, Anti nyeri, anti bakteri, anti inflamasi, anti virus, anti mikroba, anti kolesterol, anti diabetes, anti depresan, anti kanker, anti alergi, menurunkan berat badan, anti mual.

DAUN BAMBU, Anti radang, anti kanker, anti mikroba, anti feertilitas, anti kolesterol, menurunkan obesitas, anti bakteri, memperbaiki osteoartritis dan osteoporosis, anti hipertensi, anti jamur, anti bakteri, anti virus.

SEREH, Anti inflamasi, analgesik, melancarkan sirkulasi darah, mencegah osteoporosis, anti bakteri, anti oksidan, menghangatkan tubuh, melemaskan otot, anti hipertensi, anti mual.

Alat masak yang digunakan dengan urutan berikut, Titanium, Stainless steel, Keramik/marble, Tembikar/gerabah/tanah liat, Pyrex/kaca.

DILARANG, memakai alat yang berbahan dasar, Alumunium, Teflon (apalagi yang sudah terkelupas), Besi tanpa coating karena kuatir karsinogenik.

Catatan : Karena memasak samilakor slow cooking agar komponen bioaktifnya bisa maksimal bersenyawa dengan air maka alat masaknya harus yang sesuai.

Aturan minum Samilakor: Samikalor  bukan minuman penghangat tetapi bisa berfungsi obat jadi ada dosisnya. Untuk pencegahan cukup sekali sehari sebanyak 200 cc. Untuk pengobatan termasuk yang akan atau sudah VAKSIN minumnya 3x sehari 200 cc.

Catatan : Usahakan diminum pada saat perut kosong. Dosis anak-anak sesuaikan dengan berat badannya, anak dibawah 12 tahun cukup 80-100 cc.

SAMILAKOR diminum jangka panjang di masa Pandemi. Maka sebisa mungkin tidak membebani ginjal maka diusahakan untuk minum air alkali/air putih minimal 3 liter sehari, agar ginjal tetap terjaga sehatnya.

Aturan minum bagi yang ada komorbid diabetes bisakah mengkonsumsi  samilakor?

Penderita diabetes boleh minum samilakor. Protokolnya sama seperti dosis pasien lainnya. Minum sehari 3 x 200cc, Kurangi dosis gula arennya. Terapkan pola makan 7CGP + 3Biotik, hindari Karbohidrat simpel (nasi putih, mie, gula pasir putih).

Catatan : Gula aren itu fungsinya bukan sekedar pemanis , tapi untuk dimanfaatkan kandungan bioaktifnya. Gula aren yang berasal dari pohon nira ini masih satu rumpun dengan pohon kurma yang sesuai dengan genetik orang Indonesia, jadi aren diperguna karena komponen bioaktifnya paling menyatu dengan bahan rempah samilakor yang lain.

Manfaat lain samilakor: Sebagai bahan modalitas sebelum vaksin dan untuk membuang racun vaksin, yang butuh sampai 6 bulan pasca vaksin. Memperbaiki komorbiditas. Mengobati dan mencegah kanker yang nanti bakal jadi efek jangka menengah dan panjang dari Covid. Membantu menurunkan berat badan. Sebagai imunomodulator (Imunomodulator adalah zat atau substansi yang dapat memodifikasi respons imun terhadap antigen dari dalam maupun luar tubuh atau benda asing yang mengancam kesehatan).

Catatan tentang Samilakor: Komposisi dan bahan harus dibuat sesuai dengan takaran agar diperoleh khasiat yang sempurna. Pergunakan gula aren yang asli/organik karena yang diperlukan adalah bioaktif compound dalam aren. Sebisa mungkin pergunakan jeruk lemon karena kandungan obatnya didalam kulit jeruk lemon dan nipis berbeda. Perhatikan waktu memasak agar tepat waktu 10 menit. Aren dimasukkan pada menit ke 8. Setelah selesai masak / 10 menit segera saring rempah yang di dalam wadah untuk menghindari bioaktif komponen terlarut dalam air menjadi berlebihan, agar tepat komposisi tepat khasiatnya.

Jika packing menggunakan botol plastik agar diperhatikan ketika rempah BENAR-BENAR DINGIN baru masuk botol untuk menghidari rempah menjadi karsinogenik karena bersenyawa dengan botol plastik.

Proses pembersihan dan pencucian harus benar-bersih untuk menghindari bakteri patogen ikut masuk dalam ramuan.

Penyuluhan dan pembuatan minuman SAMILAKOR ini diinisiasi oleh mahasiswa KKN Program Profesi Ners Institut Kesehatan dan Bisnis Kurnia Jaya Persada yang bekerja sama dengan RLPLC Luwu Ibu Apt. Nurahyana, S.Farm.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan bimbingan dari ketua tim pembimbing Abd. Razak, S.Farm.,M.Si.,Apt dengan anggota pembimbing Ns. Lestari Lorna Lolo,M.Kep.

Kegiatan dilaksanakan selama satu hari pada hari Sabtu, 28 Agustus 2021 di dusun kalambe dengan jumlah peserta sebanyak 20 orang masyarakat dusun Kalambe.

Komentar