Haghstagnews.id – Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo, menuai polemik. Selasa, (5/09/2023).
Beredar kabar, beberapa mahasiswa melakukan aksi protes. Salah seorang mahasiswa baru (maba) berinisial IE mengaku tidak diberi konsumsi saat mengikuti PBAK oleh pihak penyelenggara.
“Jujur ka saya ini kak, keberatan karena setiap ada acara begitu, apa Iagi PBAK setiap tahun selalu ada dana untuk konsumsi. Apa lagi dari pagi sampai sore, masa’ ndk ada itu kak,” jelas IE.
Hal senada dikatakan, jenlap Aliansi Peduli Mahasiswa (APEMA) Nabil Herlambang. Menurutnya, Maba tidak diberi konsumsi dalam proses kegiatan PBAK, lantaran adanya usulan Dema.
“Informasi dari wakil rektor (Warek) tiga, alasan mengapa tidak dikasi makan, itu karena DEMA mengusulkan tidak usah dikasi makan ini maba supaya jualan mahasiswa laku,” beber Herlambang, Senin (4/09).
“Hari ini teman-teman ketemu sama panitia dan warek tiga. Cuma mereka tetap pada kesimpulan kalau Maba tidak dikasi makan supaya jualan mahasiswa laku,” tambahnya.
Sementara, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Mustaming yang dikonfirmasi membantah hal tersebut.
Dia menjelaskan, jika apa yang dituduhkan oleh Aliansi APEMA tidak sesuai dengan fakta yang terjadi di lapangan. Sebab katanya, saat perwakilan mahasiswa menemuinya, ia berusaha mencari solusi dan meluruskan segala kisruh yang terjadi dalam pelaksanaan PBAK.
“Tidak satupun kalimat yang keluar dari mulut saya seperti yang dituduhkan,” katanya.
“Bagi saya mudah-mudahan yang bersangkutan menyadari dan tidak mengulang hal yang sama kepada siapapun, terutama kepada Dosen-dosen nya, tugas kami salah satunya sebagai pendidik, kalau ada yang keliru kami akan luruskan,” tambahnya.
Hal senada diutarakan Ketua Dema IAIN Palopo, Muhammad Ilham. Menurutnya, hal itu merupakan bentuk provokasi dari oknum yang tidak bertanggungjawab.
“Kami melihat ada siasat provokator yang dilakukan oknum yang tidak bertanggungjawab, karena setelah kami konfirmasi ke warek III ternyata pernyataan tersebut tidak benar,” ungkapnya.
Ilham juga mengingatkan kepada para mahasiswa IAIN Palopo agar selalu memilah dan memilih informasi yang beredar.
“Dan juga kami ingatkan kembali kepada mahasiswa agar kiranya selalu cermat memilih informasi yang beredar termasuk melalui media sosial yang memang sedang marak informasi Hoax,” tutupnya.
(*/WD)