Alasan Bikin Sedih Penyiar Piala Dunia yang Tiba-tiba Tinggalkan Studio

News33 Dilihat

Hashtagnews.id – Nadia Nadim, mantan pesepak bola wanita yang kini menjadi penyiar untuk program Piala Dunia 2022 di Qatar untuk ITV tiba-tiba saja meninggalkan studio saat tengah siaran.

Situasi genting, shock dan sedih membuat Nadia harus segera bergegas.

Selasa (22/11/2022), Nadia meliput pertandingan Denmark vs Tunisia langsung dari Qatar.

Sebelum pertandingan usai, Nadia tiba-tiba meninggalkan studio. Keesokan harinya, mantan pesepak bola tim Manchester City itu mengungkap alasannya.

Nadim mengatakan bahwa ibunya meninggal secara mengenaskan. Saat pulang dari gym, sang bunda tertabrak truk pada Selasa pagi.

“Kata-kata tidak bisa menjelaskan perasaanku. Aku kehilangan orang yang paling penting di hidupku dan itu terjadi secara tiba-tiba dan tidak terduga. Dia baru 57 tahun,” ungkap Nadia di Instagramnya.

Baca juga:  Ketum KKLR DKI Jakarta Darwis Ismail Sowan ke Ketua MUI Palopo

“Aku kehilangan rumahku dan aku tahu tidak akan terasa sama lagi. Hidup tidak adil dan aku tidak mengerti kenapa dia dan mengapa caranya seperti ini. Aku mencintaimu dan aku akan bertemu denganmu lagi,” tambahnya

Pihak ITV turut mengucapkan simpati dan duka cita untuk Nadia Nadim. Berita tersebut juga membuat pihak ITV terkejut.

“Semua orang di ITV, mereka yang bekerja dengan Nadia di Qatar, dan perusahaan yang lebih luas, sangat terkejut dan sedih dengan berita tragis ini,” kata ITV.

“Kami telah menawarkan dukungan kepada Nadia dan seluruh simpati kami bersamanya dan orang-orang terdekatnya dalam masa sulit ini,” tambah pihak stasiun TV tersebut.

Baca juga:  Virtual Roadshow Menteri Kooordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

Wanita 34 tahun itu berasal dari Afganistan dan ernah jadi pengungsi ketika melarikan diri dari Taliban di usia 10 tahun. Nadia, ibu, dan empat saudaranya melewati perjalanan panjang sebelum mendapat suaka di Eropa. Keluarga Nadia akhirnya menetap di Denmark. Sementara ayah Nadia Nadim terbunuh di Taliban.

(*)

Komentar