Luwu Ambil Bagian dalam Panen Raya Nasional, Ini Arahan Presiden Prabowo

Luwu1367 Dilihat

LUWU – Kabupaten Luwu turut ambil bagian dalam kegiatan panen raya padi serentak yang digelar secara nasional di 14 provinsi, sebagai bagian dari langkah strategis memperkuat ketahanan pangan Indonesia.

Panen raya di Luwu dipusatkan di Desa Seppong, Kecamatan Belopa Utara, pada Senin (7/4/2025), dan dihadiri langsung oleh Bupati Luwu, H. Patahudding, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta sejumlah kepala desa.

Sementara itu, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memulai kegiatan panen raya nasional dari Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Melalui sambungan video konferensi, Presiden menyampaikan pesan penting terkait ketahanan pangan, khususnya soal distribusi pupuk dan harga gabah petani.

“Tidak boleh ada lagi daerah yang kesulitan mendapatkan pupuk. Harga gabah harus kita jaga tetap stabil di kisaran Rp6.500 per kilogram,” tegas Presiden Prabowo dalam arahannya.

Baca juga:  Komitmen Dorong Pertumbuhan Ekonomi Luwu, PT Masmindo Mantapkan Persiapan Produksi Emas di 2026

Ia juga memberikan apresiasi atas kekompakan menteri-menterinya dalam menyukseskan program ketahanan pangan nasional, termasuk capaian produksi beras yang terus menunjukkan tren positif.

Bupati Luwu, H. Patahudding, dalam sambutannya menyatakan komitmen untuk mendukung petani lokal agar lebih sejahtera.

Ia menegaskan bahwa persoalan klasik seperti kelangkaan pupuk dan infrastruktur pertanian akan segera ditangani oleh pemerintah daerah.

“Kami akan memastikan kebutuhan dasar petani terpenuhi, mulai dari pupuk, irigasi, hingga fasilitas pertanian lainnya,” ujar Patahudding.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Luwu, Ketua DPRD Luwu, Kapolres Luwu, Danramil, serta sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah.

Kehadiran mereka menjadi sinyal kuat bahwa sektor pertanian mendapat dukungan penuh dari semua elemen pemerintahan.

Baca juga:  Usai Jalani Retret Magelang, Patahuddin-Dhevy Dijadwalkan Kembali ke Luwu 3 Maret

Dari kalangan masyarakat, salah satu warga Desa Seppong, Agussalim, menyampaikan harapan agar distribusi pupuk dapat lebih merata ke seluruh wilayah.

“Irigasi di Seppong memang sudah baik, tapi di beberapa desa lain masih ada persoalan air dan pupuk yang harus ditangani,” ungkapnya.

Dalam laporan nasional, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa stok beras nasional saat ini berada pada angka menggembirakan.

“Stok beras di gudang mencapai 2,4 juta ton, dan diproyeksikan menyentuh 3 juta ton di akhir bulan ini. Ini capaian tertinggi dalam dua dekade terakhir,” ujarnya melalui konferensi daring.

Panen raya ini diharapkan menjadi momen sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mendukung kemandirian pangan dan kesejahteraan petani.

Baca juga:  Rakor Bantuan Stimulan Rumah Korban Bencana, Bupati Luwu: Pastikan Tepat Sasaran!

Dukungan penuh terhadap sektor pertanian menjadi kunci menghadapi tantangan ketahanan pangan di masa depan. (*/wdy)

#MedcerLuwu