PALOPO, hashtagnews.id – Pihak keluarga almarhumah Feni Ere memberikan klarifikasi atas penggunaan nama pribadi almarhumah yang muncul di media sosial, yang mengaitkan pernyataan bahwa kepolisian tidak serius dalam mendalami kasus hilangnya almarhumah.
Futri Ere, adik kandung Feni Ere, dalam penjelasannya menegaskan bahwa baik dirinya maupun keluarga tidak pernah menyampaikan klaim bahwa pihak kepolisian lalai atau lamban dalam menangani kasus ini.
Klarifikasi ini disampaikan menyusul pemberitaan yang sempat menghebohkan publik, yang menyebutkan bahwa laporan kehilangan Feni Ere tidak mendapat respons serius dari Polres Palopo.
Futri mengungkapkan rasa ketidaknyamanan yang dirasakannya akibat pemberitaan yang menyebar, di mana ia merasa tidak pernah memberikan informasi terkait hal tersebut kepada media.
“banyak nomor telepon tidak dikenal hubungika untuk meminta keterangan,” ungkapnya.
Olenya itu, pihak keluarga meminta agar media dan masyarakat tidak menggiring opini yang dapat merugikan kedua belah pihak, baik keluarga almarhumah maupun pihak kepolisian.
Lebih lanjut, Futri menegaskan pentingnya untuk tidak membesar-besarkan pemberitaan yang belum tentu kebenarannya.
Ia juga menyampaikan permohonan doa agar almarhumah Feni Ere diberikan tempat yang layak di sisi Tuhan, serta memohon maaf kepada pihak-pihak yang mungkin pernah terlibat konflik dengan almarhumah.
Pihak keluarga berharap kasus ini dapat segera terungkap dan pelaku yang bertanggung jawab dapat ditemukan serta dihukum sesuai dengan perbuatannya. (*/Wdy).
