Komitmen Dorong Pertumbuhan Ekonomi Luwu, PT Masmindo Mantapkan Persiapan Produksi Emas di 2026

Luwu2804 Dilihat

Luwu – PT Masmindo Dwi Area (MDA) mulai mengerahkan sejumlah alat berat ke area tambang yang berlokasi di Desa Rante Balla, Kecamatan Latimojong.

Langkah ini menjadi bagian dari strategi perusahaan dalam mempersiapkan produksi emas yang dijadwalkan dimulai pada tahun 2026.

Sebagai bagian dari persiapan, PT Masmindo telah melakukan berbagai tahapan, termasuk pra-konstruksi dan mobilisasi alat berat.

Komitmen perusahaan untuk merealisasikan target produksi ini juga selaras dengan upaya mereka dalam mendorong pertumbuhan ekonomi serta membuka lebih banyak lapangan kerja di Kabupaten Luwu.

Tak hanya fokus pada pengembangan tambang, PT Masmindo juga menekankan pentingnya koordinasi dengan pemerintah daerah dalam setiap langkah yang mereka tempuh.

Baca juga:  Sinergitas Masmindo dan Koperasi Sipakatuo Latimojong, Sorot Penguatan Ketahanan Pangan Lokal

Salah satunya terlihat dalam proses mobilisasi alat berat, di mana perusahaan memastikan komunikasi yang baik dengan pihak terkait demi kelancaran operasional serta meminimalisir gangguan di jalur transportasi.

Kepala Dinas Perhubungan Luwu, Supriadi, mengonfirmasi bahwa PT Masmindo telah menyampaikan pemberitahuan resmi mengenai mobilisasi alat berat ke instansinya.

Menurutnya, setiap pergerakan alat berat selalu dikomunikasikan melalui surat resmi.

“Kami sudah menerima surat tembusan terkait mobilisasi ini,” ungkapnya.

Ia juga memastikan bahwa lalu lintas tetap berjalan lancar selama proses berlangsung.

“Hingga saat ini tidak ada kendala berarti. Jika sewaktu-waktu terjadi kepadatan lalu lintas, kami akan segera memberi tahu pihak Masmindo untuk menghentikan mobilisasi sementara,” tambahnya.

Baca juga:  Longsor di Desa Ranteballa, Luwu, Menewaskan Dua Warga dan Rusak Kendaraan

Sebelum memulai mobilisasi, PT Masmindo terlebih dahulu melakukan peningkatan akses jalan yang akan digunakan.

Hal ini telah disepakati dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) tahun 2022.

Peningkatan infrastruktur tersebut meliputi pelebaran jalan Bajo, Marinding, Bonelemo,Kadundung, Rante Balla serta ruas Bone Posi, Kadundung, dengan lebar rata-rata 6 meter dan total panjang hampir 30 kilometer.

Kepala Dinas PUTR Luwu menjelaskan bahwa pihak PT Masmindo telah mengirimkan surat pemberitahuan sebelum mobilisasi alat berat dilakukan.

Meski demikian, ia mengakui ada beberapa titik jalan yang mengalami kerusakan selama proses berlangsung.

“Ada beberapa ruas jalan yang terdampak selama mobilisasi. Hal ini akan kami bahas dalam rapat bersama MDA. Namun, dari beberapa pertemuan sebelumnya, pihak Masmindo telah menyatakan kesiapannya untuk melakukan perbaikan jika terjadi kerusakan,” jelasnya.

Baca juga:  Ikut Rakornas, Pemkab Luwu Siap Kendalikan Inflasi dan Percepat Sertifikasi Halal

Tak hanya berkontribusi dalam dunia pertambangan, PT Masmindo juga aktif dalam upaya perbaikan akses jalan bagi masyarakat.

Salah satu contohnya adalah pengerahan alat berat untuk membuka kembali jalur yang sempat tertimbun longsor akibat bencana beberapa waktu lalu.

Dengan berbagai langkah yang dilakukan, PT Masmindo menunjukkan keseriusannya dalam menjaga keseimbangan antara pengembangan industri dan kepentingan masyarakat sekitar. (*/wdy)