Penemuan Mayat Wanita Sisa Kerangka di Palopo, Identitas dan Penyebab Kematian Masih Misteri

Palopo7249 Dilihat

PALOPO, hashtagnews.id – Penemuan mayat wanita dalam kondisi sisa kerangka di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, masih menyisakan teka-teki besar.

Hingga kini, identitas korban dan penyebab kematiannya belum dapat dipastikan. Polisi sedang mendalami kasus ini untuk mengungkap lebih lanjut.

Mayat yang diduga berjenis kelamin perempuan itu ditemukan pada Jumat, 7 Februari 2025, sekitar pukul 14.00 WITA, di KM 35, Kelurahan Battang Barat, Kecamatan Battang Barat.

Kerangka tersebut ditemukan oleh dua pengendara yang tengah beristirahat di pinggir jalan.

Saat mereka sedang buang air kecil, kedua saksi melihat seekor ayam hutan sedang memakan belatung yang tergeletak di atas tanah.

Setelah mendekat, mereka terkejut karena yang dimakan ayam tersebut ternyata adalah tengkorak manusia.

Baca juga:  Kapolres Palopo Pimpin Kegiatan Makan Bergizi Gratis di SDN 58 Tandung

Kasi Humas Polres Palopo, AKP Supriadi, menjelaskan bahwa di tengkorak kepala ditemukan kain yang diduga merupakan potongan celana yang terikat pada mulut korban.

“Tengkorak kepala ditemukan berjarak 70 cm dari tulang paha, sementara telapak kaki korban masih belum ditemukan,” ujarnya dalam keterangannya pada Senin, 10 Februari 2025.

Polisi yang menerima laporan segera meluncurkan tim untuk melakukan evakuasi dan membawa mayat tersebut ke RSUD Rampoang Palopo guna pemeriksaan lebih lanjut.

“Kami masih menunggu hasil pemeriksaan forensik untuk mengetahui penyebab kematian serta identitas korban,” kata Supriadi.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Palopo, AKP Sayed Ahmad Aidid, menambahkan bahwa pihaknya berencana melakukan tes DNA terhadap mayat tersebut pada Kamis, 13 Februari 2025.

Baca juga:  Polisi Sebut Daeng Losi Korban Pembunuhan, Ada 20 Luka Tusukan di Tubuhnya

Tes ini bertujuan untuk mengidentifikasi korban dan mencari tahu penyebab kematiannya.

“Kami akan melakukan pemeriksaan DNA yang dijadwalkan oleh tim Biddokkes Polda Sulsel,” jelas Sayed.

Sayed juga mengungkapkan bahwa sudah ada dua orang warga yang datang ke Polres Palopo untuk melaporkan kehilangan anggota keluarga mereka.

Salah satu pelapor berasal dari Kota Palopo, sementara yang lainnya dari luar kota, yaitu Wajo.

Mereka berharap mayat yang ditemukan bisa jadi merupakan anggota keluarga mereka yang hilang.

Pihak kepolisian terus mendalami bukti-bukti yang ada untuk mengungkap lebih lanjut peristiwa ini.

Sejauh ini, identitas korban dan penyebab kematiannya masih belum dapat dipastikan, dan polisi terus bekerja untuk mengungkap kebenarannya. (*/Wdy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *