Sederet Menteri dan Wamen Asal Sulsel di Kabinet Merah Putih Prabowo

Nasional7049 Dilihat

Jakarta – Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka telah mengumumkan susunan Kabinet Merah Putih, yang terdiri dari 48 menteri dan 55 wakil menteri. Di antara mereka, terdapat enam putra asal Sulawesi Selatan.

Keenam putra Sulsel ini dilantik bersama anggota kabinet lainnya di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 21 Oktober 2024. Pelantikan para menteri berlangsung pada pukul 10.00 WIB, sementara wakil menteri dilantik pada siang harinya.

“Pagi akan saya lantik para menteri pukul 10.00 WIB, dan pada siang harinya, akan lantik para wakil menteri,” kata Prabowo di Istana Negara Jakarta, Minggu (20/10/2024).

Berikut daftar sederet nama menteri dan wakil menteri asal Sulsel di Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo-Gibran.

Menteri Asal Sulsel di Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran

Terdapat 4 menteri di Kabinet Merah Putih yang berasal dari Sulsel. Berikut rinciannya:

1. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman

Andi Amran Sulaiman merupakan pria kelahiran Bone, 27 April 1968. Dia anak ketiga dari 12 bersaudara dan kakak dari mantan Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman.

Baca juga:  2024, KemenPANRB Buka 60.000 Lowongan Formasi Cakim & Jaksa

Berkat sepak terjangnya di dunia pertanian, Amran Sulaiman didapuk menjadi Menteri Pertanian era Prabowo-Gibran periode 2024-2029. Akan tetapi, periode ini bukan kali pertama Amran memegang jabatan tersebut.

Andi Amran Sulaiman diangkat menjadi Menteri Pertanian pertama kali pada pemerintahan Jokowi-JK periode 2014-2019. Dia kemudian menggantikan Syahrul Yasin Limpo sebagai Menteri Pertanian pada periode ke-2 Presiden Jokowi tahun 2023.

2. Menteri Agama Nasaruddin Umar

Prof Dr KH Nasaruddin Umar MA adalah seorang tokoh agama Islam asal Sulsel yang memiliki banyak kontribusi di bidang keagamaan. Dia lahir di Ujung-Bone pada 23 Juni 1959.

Mulai dari pendidikan dasar hingga sarjana ditempuh Nasaruddin di Sulawesi. Pendidikan sarjananya sendiri diselesaikan di Fakultas Syari’ah IAIN Alauddin Ujung Pandang dan lulus tahun 1984.

Saat ini, Nasaruddin Umar merupakan Imam Besar Masjid Istiqlal. Dia juga merupakan dosen di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Rektor Universitas Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an (PTIQ).

Baca juga:  Ini Ketakutan Jokowi di RI Jelang Masa Jabatan Berakhir

3. Menteri Hukum Supratman Andi Agtas

Supratman Andi Agtas juga merupakan putra asal Sulsel yang tergabung dalam jajaran menteri Kabinet Merah Putih. Dia diangkat sebagai Menteri Hukum.

Supratman diketahui lahir di Soppeng, Sulsel. Pendidikan dasarnya diselesaikan di SD Negeri I Soppeng pada 1982. Kemudian Supratman melanjutkan pendidikan SMP dan SMA di Tolitoli, Sulawesi Tengah.

Dia kemudian kembali ke Sulsel untuk melanjutkan pendidikan tinggi program S1 Jurusan Ilmu Hukum di Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar. Kemudian S2 di Universitas Hasanuddin dan S3 di UMI.

Terakhir, Supratman Andi Agtas menjabat sebagai anggota DPR RI tahun 2019-2024 dengan daerah penempatan Jakarta.

4. Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin

Sjafrie Sjamsoeddin ditunjuk sebagai Menteri Pertahanan di era Prabowo-Gibran. Dia merupakan birokrat dan tokoh militer Indonesia yang menjabat sebagai Asisten Khusus Menteri Pertahanan untuk Manajemen Pertahanan sejak 6 Desember 2019.

Sjafrie lahir di Makassar, 30 Oktober 1952. Dia merupakan lulusan Akademi Militer pada 1974 yang berasal dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Baca juga:  Telan Anggaran 6 Trilliun, Proyek Kereta Sulsel Terus Digenjot

Wakil Menteri Asal Sulsel di Kabinet Merah Putih

Berikut 2 wamen di Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran:

1. Wakil Menteri Luar Negeri M Anis Matta

M Anis Matta merupakan seorang politikus Indonesia yang menjabat sebagai Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora). Dia lahir di Welado, Bone, Sulsel pada 7 Desember 1968.

Di era pemerintahan Prabowo-Gibran ini, Anis Matta ditunjuk sebagai Wakil Menteri Luar Negeri. Dia menjabat posisi ini bersama Arrmanatha Christiawan Nasir dan Arif Havas Oegroseno.

2. Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Dzulfikar Ahmad Tawalla

Dzulfikar Ahmad Tawalla lahir di Sungguminasa, Gowa, Sulsel pada 28 April 1987. Dia menempuh pendidikan di MTS Pondok Pesantren Sultan Hasanuddin, SMA Muhammadiyah Limbung, program S1 di Universitas Muhammadiyah Makassar, dan S2 di STIKOM Interstu Jakarta.

Saat ini, Dzulfikar Ahmad Tawalla menjabat sebagai Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran/Wakil Kepala Badan Pekerja Migran. (*)

Komentar