Gugus Tugas Reforma Agraria Palopo Tahun Ini Fokus Isu Penguasaan Tanah

Daerah137 Dilihat

Hashtagnews.id – Telah berlangsung Rapat Tim Persiapan pelaksanaan Gugus Tugas Reforma Agraria Kota Palopo Tahun 2021, oleh Badan Pertanahan Kota Palopo di Baruga Bumi Bakti Adiguna Kantor Pertanahan Kota Palopo, Senin  (15/3/21).

Kepala Kantor Pertanahan Kota Palopo, Didik Purnomo pada kesempatan itu, menyampaikan bagaimana gugus tugas tersebut dapat lebih baik kedepan.

Diketahui, gugus tugas reforma agraria ini merupakan istilah baru bagaimana dapat pemerataan pembangunan termasuk penguasaan aset-aset seperti dalam hal ini sumber daya alam termasuk dalam pemerataan dan pemanfaatan pembangunan.

“Adapun isu yang ingin diselesaikan adalah penguasaan tanah yang ada kecenderungan dalam daerah itu sebagian dikuasai pemilik modal,” terangnya.

Baca juga:  Seorang Ayah di Palopo Tega Perkosa Anak Tirinya Berkali-kali

Tambahnya, Pemerintah juga harus mengetahui aset-aset tanah daerah. “Tanah kita mau diapakan sehingga saat ini kita harus mempersiapkan minimal 10 tahun kedepan kota Palopo dapat lebih baik, sehingga kita dapat mendesain kota kita ini sesuai dengan suasana budaya kita jangan sampai kota palopo tumbuh bukan dengan khasnya orang palopo Tentu ini akan kita pikirkan bersama,” tambahnya.

Sementara itu, Walikota Palopo, yang diwakili Sekertaris Daerah Kota Palopo, Drs Firmanza DP, menyampaikan bahwa ini merupakan salah satu tugas pemerintah bagaimana tanah yang ada di kota Palopo tidak dikuasai pemilik modal.

“Jika kita tidak mengatur dengan baik maka masyarakat kita akan menjadi penonton yang dikuasai hanya sebagian kecil saja,” ucap Firmanzah.

Baca juga:  Bakti Sosial Akrab Diapresisasi Lurah Balandai

Menurutnya, banyak negara yang mengalami hal sama dan jangan sampai hal tersebut terjadi di kota Palopo kenapa kemudian pemerintah bentuk gugus tugas reforma agraria.

Pemerintah harus mengatur bagaimana ada regulasi yang dihasilkan agar tidak terjadi hal-hal tidak diinginkan, yang penting disini adalah bagaimana pemerintah mendesain atau rencana detail tata ruang.

“Ini merupakan langkah yang sangat strategis kedepan karena kita ketahui banyak perkelahian kelompok yang disebabkan oleh sengketa tanah,” tambahnya.

“Tentu kita berharap gugus tugas reforma agraria ini dapat bekerja dengan maksimal sehingga dapat memberikan kontribusi yang positif membantu masyarakat kota Palopo,” harapnya. (*)

Komentar