Fakta Video Viral Anggota DPRD Bungo Ancam Mogok Kerja karena Uang SPPD Belum Dibayar

Daerah237 Dilihat

Hashtagnews.id – Video sejumlah anggota DPRD Bungo, Jambi, yang melakukan protes mengancam mogok kerja karena uang perjalanan dinas belum cair viral di media sosial.

Dari video yang beredar, salah satu anggota DPRD berbatik berujar sudah tiga bulan uang dinas belum mereka terima.

Dia pun meminta Pimpinan DPRD Kabupaten Bungo segera mencairkan Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD).

Jika tidak segera dicairkan mereka mengancam akan melakukan mogok kerja.

“Kami tidak akan hadir kalau SPPD (Surat Perintah Perjalanan Dinas) belum cair besok pagi,” ujar anggota dewan tersebut.

“SPPD cair kami akan hadir, pimpinan harus perhatikan ini,” lanjutnya disambut tawa anggota lain.

Syaiful Acik Bilal, anggota DPRD Bungo mengonfirmasi orang-orang dalam video tersebut merupakan para rekannya di DPRD Bungo.

Baca juga:  Sosok Siswa SMA 1 Koedoha, Komandan Upacara Pengukuhan Paskibraka di Kolut

Dalam pengakuannya, dia menjelaskan, video itu merupakan video lawas yang direkam sejak lama.

Anggota DPRD Bungo, Syaiful Acik Bilal membenarkan orang-orang yang ada di video tersebut merupakan rekan-rekannya di dewan.

Pengakuannya, video itu bukanlah video baru, tapi sudah direkam sejak beberapa bulan lalu.

Sementara Gusriyandi Rifai melalui akun Facebook mengatakan video itu merupakan video lama.

“Maaf, yang keluar di medsos hari ini sebenarnya itu video internal ,” tulis anggota Gusriyandi.

Ia menyebut tidak tahu mengapa video tersebut bisa beredar di publik dan media sosial.

“Tapi itu sebenarnya situasi keadaan tuntutan kewajiban dan hak, suatu perkerjaan yang sesuai aturannya,” tambahnya.

Ia minta maaf bila video itu telah membuat gaduh khususnya di Bungo.

Baca juga:  Terpilih Secara Aklamasi, Hasrul Resmi Nahkodai KNPI Makassar

“Sekali lagi saya pribadi mohon maaf kalau buat gaduhmedsos hari ini,” ujarnya.

Dia mengatakan atas kehebohan ini dia tidak terlalu mempermasalahkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *