Hashtagnews.id – Siberkreasi mengadakan diskusi online pada Zoom meeting, disiarkan melalui live streaming di Channel YouTube, LiveNex dan Facebook Siberkreasi dengan topik ‘Belajar Investasi Menggunakan Platform Digital’. Kamis (8/7/21).
Dimoderatori anggota Siberkreasi Annisa Virdianasari dan Larry Nullanov, diskusi online ini menghadirkan Sahudi selaku Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar-Bappebti-Kemendag. Adytia Raflein yang merupakan Vice President Marketing Tokocypto. Serta, Indra Kesuma, S.T selaku seorang Entrepreneur.
Webinar dibuka dengan pembahasan singkat terkait perkembangan teknologi yang kini terbukti dapat memudahkan setiap pengguna dalam menjalani kehidupan sehari-hari, hingga memulai investasi demi masa depan yang lebih baik.
Tren investasi digital yang sedang naik daun dan diminati oleh generasi milenial, dipercaya dapat memudahkan setiap pemula investasi dalam melakukan investasi secara praktis dan efisien, mengingat banyaknya platform investasi digital maupun platform yang menyediakan pembelajaran tentang investasi.
Namun, kemudahan tersebut juga memiliki beberapa resiko yang dapat terjadi bagi para pengguna, seperti resiko dari tidak melakukan langkah yang tepat, resiko keamanan hingga resiko kerugian yang diperlukan literasi investasi digital yang baik.
Pembahasan awal dilanjutkan dengan membahas tentang tren investasi digital berbasis komoditas cryptocurrency yang sedang naik daun pada pasar investasi.
Pemaparan pertama oleh Sahudi tentang Perdagangan Aset Kripto di Indonesia sebagai salah satu pilihan investasi yang memiliki prospek bagus dan terpercaya ke depannya.
Sahudi menjelaskan tentang latar belakang peraturan perdagangan aset kripto, dasar hukum yang melandasinya, sudut pandang dan tujuan pengaturan perdagangan aset kripto, faktor penetapan aset kripto sebagai komoditi, dasar-dasar penetapan aset kripto yang dapat diperdagangkan, daftar aset kripto yang dapat diperdagangkan dalam sebuah presentasi yang holistik dan data yang jelas.
Sahudi melanjutkan pembahasan tentang cara memilih transaksi aset kripto yang aman dan nyaman adalah dengan cara; masyarakat perlu memahami dan mempelajari tentang aset kripto sebagai komoditi dan bagaimana cara kerjanya, mempelajari mekanisme perdagangan aset kripto, menjadi pelanggan ke pedagan aset kripto yang sudah terdaftar dan mendapat izin dari Bappebti.
Memastikan untuk berinvestasi pada jenis aset kripto yang sudah ditetapkan oleh Bappebti, menggunakan Dana Dingin untuk berinvestasi, mempelajari dan membuat strategi untuk mengatasi resiko dari aset kripto dan untuk tidak mudah percaya dengan janji keuntungan instan dan tinggi oleh pihak yang tidak memiliki latar belakang jelas dan terdaftar di Bappebti.
Pemaparan kedua oleh Adytia Raflein yang membagikan faktor-faktor investasi digital aset kripto yang menjadi tren dan sedang diminati para investor di Indonesia.
Adytia menjelaskan bahwa ada tiga faktor aset kripto menjadi tren, yaitu; Pertama, adopsi aset kripto yang semakin luas dan semakin diminati investor di seluruh dunia yang dimulai dari kenaikan nilai bitcoin di akhir tahun 2017 yang lalu.
Kedua, investasi aset kripto menjadi salah satu alternatif investasi yang menawarkan stabilitas di saat aset investasi lainnya sedang mengalami naik-turun, serta potensi keuntungan yang menarik walau dengan resiko yang juga tinggi.
Ketiga, kesadaran masyarakat tentang aset kripto yang terbentuk dari banyaknya adopsi dan edukasi publik kini semakin tinggi, membuat masyarakat lebih terpapar dengan definisi aset kripto, cara kerja dan juga bagaimana investasi aset kripto dapat menghasilkan keuntungan tinggi jika dilengkapi dengan pengetahuan, pemahaman dan strategi yang tepat.
Selaku Vice President Marketing Tokocrypto, Adytia dan timnya selalu melakukan edukasi publik untuk membantu masyarakat memaksimalkan alternatif investasi pada aset kripto dengan pembahasan-pembahasan menarik dan terkini.
Pemaparan ketiga oleh Indra Kesuma selaku seorang Entrepreneur pada industri aset kripto, membagikan cara melakukan investasi aset kripto yang baik dan benar yang dimulai dengan riset sebagai bentuk investasi awal yang penting demi kelancaran berinvestasi secara digital.
Indra percaya bahwa kecenderungan masyarakat Indonesia adalah untuk mengikuti apa yang sedang tren, tanpa berusaha untuk memahami dan melakukan riset mendalam terlebih dahulu.
Hal tersebut dapat meningkatkan resiko kerugian dalam melakukan investasi, lebih tepatnya pada investasi aset kripto yang memiliki nilai fluktuatif yang membutuhkan pemahaman dan pembelajaran yang tepat untuk menyikapinya.
Cara kedua yang dibagikan adalah untuk mengetahui profil risiko yang sesuai dengan masing-masing calon investor. Kemudian, Indra juga mengingatkan para partisipan, untuk dapat lancar investasi aset kripto adalah untuk menggunakan dana dingin untuk berinvestasi.
Cara terakhir adalah untuk rajin mencari tahu, mengikuti edukasi publik yang kini banyak akses tersedia secara gratis guna memperkuat pemahaman dan mengikuti kondisi terkini dari aset kripto.
Pada akhirnya, ketiga narasumber setuju bahwa aset kripto menjadi salah satu alternatif investasi yang dapat menguntungkan para investor jika dilengkapi dengan pemahaman serta pengetahuan yang tepat.
Webinar dilanjutkan dengan sesi tanya jawab sampai dengan selesai acara. Webinar selengkapnya dapat disimak di YouTube Siberkreasi pada tautan.
Informasi mengenai kegiatan webinar edukatif seputar generasi digital Siberkreasi berikutnya dapat dipantau di Instagram @siberkreasi.
Komentar