Polisi Gerebek Penimbunan BBM Subsidi Ilegal di Palopo, 7.429 Liter Solar Disita

Palopo944 Dilihat

hashtagnews.id – Polres Palopo menggerebek lokasi penimbunan bahan bakar minyak (BBM) subsidi ilegal di Kelurahan Batu Walenrang, Kecamatan Telluwanua, Kota Palopo, Sabtu (2/8/2025).

Penggerebekan ini merupakan tindak lanjut dari laporan warga yang mencurigai aktivitas mencolok di salah satu rumah di wilayah tersebut.

Tim Resmob Polres Palopo bergerak cepat dan berhasil membongkar praktik ilegal itu.

Dari lokasi, polisi menyita dua unit mobil Isuzu Panther yang berisi jeriken solar, tujuh tandon berisi solar, satu mesin pompa, dan satu unit timbangan. Total solar yang berhasil diamankan mencapai 7.429 liter.

Kasi Humas Polres Palopo, AKP Supriadi, membenarkan adanya penggerebekan tersebut. Ia menyebut lokasi itu merupakan tempat penimbunan BBM subsidi tanpa izin resmi.

Baca juga:  Wali Kota Palopo Mutasi 5 Kepala Dinas

“Tim Resmob Polres Palopo menggerebek tempat penimbunan BBM subsidi tanpa izin di Kecamatan Telluwanua,” ujar AKP Supriadi, Selasa (5/8/2025).

Dalam penggerebekan itu, seorang pria bernama Defri (30) diamankan sebagai terduga pelaku penimbunan.

Ia kini dijerat dengan Pasal 55 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi.

Ancaman hukuman maksimal enam tahun penjara menanti pelaku.

Sementara itu, pemilik rumah turut dimintai keterangan dan saat ini berstatus sebagai saksi.

Pihak kepolisian masih mendalami kemungkinan adanya jaringan distribusi ilegal lain yang terlibat dalam praktik ini.

Warga setempat menyambut baik tindakan tegas aparat. Ulla, salah satu warga Palopo, berharap pengungkapan ini tidak berhenti pada satu pelaku saja.

Baca juga:  Polres Palopo Maksimalkan Pelayanan Masyarakat Lewat Program Jumat Curhat

“Jangan berhenti di satu pelaku saja. Siapa pun yang terlibat harus diproses. Kami sebagai warga butuh BBM untuk kebutuhan harian,” ujar Ulla.

Ia juga menilai penimbunan BBM menjadi penyebab kelangkaan di sejumlah SPBU, yang kerap menyulitkan masyarakat dalam mendapatkan BBM subsidi.

“Baiknya aparat lebih rutin patroli dan awasi distribusi BBM di lapangan, apalagi di SPBU. Pasti dari situ sumbernya,” tutupnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *